Tampilkan postingan dengan label home. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label home. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 April 2014

Resep pengobatan mata merah untuk balita

Mata Merah / Balita
Berikut ini adalah kumpulan resep herba atau pengobatan tradisional untuk Mata Merah (Balita):
 Pengobatan Tradisional Untuk Mata Merah (Balita)

 Bahan Yang Dibutuhkan 3 lembar daun sirih2 gelas air panas

 Cara Pembuatan Taruh daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas.Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.

 http://play.google.com/store/apps/details?id=def.labs.kumpulan.resep.obat.tradisional

Resep pengobatan mata bintitan untuk balita

Mata Bintitan / Baliaga

Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon leniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitan sedikit saja.

Awas jangan sampai terkena mata. 

http://play.google.com/store/apps/details?id=def.labs.kumpulan.resep.obat.tradisional

Rabu, 30 Oktober 2013

Hanya Sementara..



Hanyalah Sementara

BismillaahirRahmaanirRohiim,
Ada kalanya tiba masa-masa sulit; yang membuat hidup serasa penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun, pada saatnya jua tibalah masa-masa kegembiraan, yang membuat hidup terasa ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah dengan senyuman.
Sesungguhnya, kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, keriangan dan emosi-emosi lain hanyalah sementara. Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda anda. Semua itu datang silih berganti, tanpa selalu dapat dinanti.

Yang perlu anda pahami adalah kesementaraan ini. Kesementaraan menunjukka bahwa emosi-emosi itu bukanlah milik anda . Ia hanya sebuah tawaran dari alam yang menuntun tindakan dan sikap anda. Ia bukanlah anda . Saat gembira, sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih, Pahamilah kesedihan itu. Saat anda penuh dengan kesadaran akan emosi anda, saat itu anda bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik anda. Sadari dan Pahamilah keadaan dan situasinya.




Minggu, 27 Oktober 2013

Mulailah memberi..



BismillaahirRahmaanirRohiim,

Bila tak seorangpun berbelas kasih pada kesulitan anda. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan anda. Atau tak seorangpun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apapun pada diri anda. Jangan masukkan ke dalam hati!.

Manusia selalu disibukkan oleh urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan ke dalam hati anda , karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah anda. Ringankan hidup anda dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak anda memberi semakin mudah anda memikul hidup ini.

Bedirilah di depan jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri anda sendiri, apa yang bias anda berikan pada dunia?. Pasti ada alasan kuat mengapa anda hadir di sini?. Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung anda. Keberadaan anda bukan untuk kesia-siaan. Bahkan, eekor cacingpun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung. Alangkah hebatnya anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untukmengubah dunia. Itu hanya terwujud bila anda mau memberikannya.

Jumat, 25 Oktober 2013

Selalu belajar..




Belajar Seumur Hidup

BismillahirRahmaanirRohiim
 
Bila anda menganggap bahwa anda udah tak perlu lagi belajar selepas meraih ijazah sekolah, maka anda salah. Dunia sedang berjalan semakin cepat. Manusia bekerja semaikin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Anda memerlukan berbagai ketrampilam yang baru. Bahkan hanya sebagai alat untuk meraih kemajuan. Namun untuk berada disuatu tempat, anda dituntut untuk tahu bagaimana menjaga posisi. Karena itu, jangan berhenti belajar!

Pelajarilah hal-hal

Rabu, 23 Oktober 2013

Berusahalah untuk selelu jujur..



Kejujuran

BismillaahirRahmaanirRohiim,
Bersiaplah selalu untuk menghadapi situasi yang menuntut kejujuran anda. Nasehat agar kita senantiasa berlaku jujur lebih mudah diucapkan daripada kenyataan. Bayangkan seseorang dalam keadaan “terjepit”, bila ia berkata jujur, ia akan kehilangan keuntungan besar yang sudah ada digenggamannya. Sebaliknya, bila ia mau sedikit berdusta bukan hanya keuntungan namun juga kebanggaan yang akan diraihnya.
Sebenarnya, kejujuran tidak berkaitan dengan untung – rugi. Kejujuran bukanlah sebuah pilihan. Seseorang melakukan dusta karena ia memilih untuk berdusta. Mengapa dusta adalah pilihan? Kaena anda tak bias menipu diri sendiri. Hati nurani tak bias dibungkam meski ia hanya berbisik lirih.

Pepatah kuno ini tak pernah lekang bagaimanapun majunya sebuah perekonomian: “KEJUJURAN ADALAH MATA UANG YANG LAKU DIMANA-MANA. PUN NILAINYA TAK PERNAH ANJLOK”.

BAWALAH SEKEPING KEJUJURAN DALAM SAKU ANDA ! , ITU MELEBIHI MAHKOTA RAJA DIRAJA SEKALIPUN..

Senin, 21 Oktober 2013

Kerendahan Hati..



BismillaahirRahmanirRohiim,
 
Kalau engkau tak sanggup menjadi beringin yang tumbuh dipuncak bukit; jadilah saja belukar. Tetapi belukar yang terbaik yang tumbuh di tepi danau.
Kalau engkau tak sanggup jadi belukar; jadilah saja rumput. Tapi rumput yang terbaik yang memperkuat tanggul pinggiran jalan.
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya; jadilah saja jalan kecil, yang membawa orang ke mata air.

Tak semua menjadi nahkoda; tentu ada awak kapalnya. Bukan besar-kecilnya tuga yang menjadikan tinggi-rendahnya dirimu. Jadilah saja dirimu, sebaik-baik dirimu sendiri.

Minggu, 20 Oktober 2013

Perenungan..



Cobalah untuk Merenung

BismillaahirRahmaanirRohiim,
Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun dari tidur atau dimalam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk berbagai jawaban. Dalam perenungan anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman bathin.

Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk , semakin kencang pusaran.
Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan.
Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh daar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun.
Kini, anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air jernih mampu meneruskan cahaya. Demikianlah halnya dengan pikiran anda yang bening.

Semoga bermanfa'at..,